Bupati Touna Marah

Bupati Tojo Unauna (H.Damsik Ladjalani) merasa geram dengan ketidakhadirannya 93 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diangkat pada formasi tahun 2006, tidak mengikuti pengambilan sumpah pegawai yang digelar di depan Kantor Bupati Tojo Unauna,Jumat (13/3).

Kemarahan beliau ini karena wakil dari CPNS 100 persen yang sedianya menerima Surat Keputusan (SK) secara simbolis dari Bupati Damsik, tidak hadir.

Akibat ketidakhadiran para calon pegawai itu, maka Bupati memerintahkan pembaca daftar hadir beserta penempatan di SKPD masing-masaing untuk memanggil satu per satu.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, sebanyak 93 pegawai dari 430 PNS 100 persen itu tidak hadir bersama 459 CPNS 80 persen.
"Yang tidak disumpah ditunda penyerahan SK-nya. SK dan absennya taruh di ruangan saya," ucap Damsik dengan nada Geram.

Mantan Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Sulteng itu, sangat menyayangkan ketidakhadiran para abdi negara. Ia menyebutkan, aturan pegawai secara jelas menekankan bahwa bagi abdi negara yang tidak menyatakan sumpah, maka tidak berhak menjadi abdi negara. Dengan alasan demikian, Bupati Damsik menunda pemberian SK.

Untuk diketahui, 93 pegawai yang menerima SK 100 persen itu dengan rincian, 28 orang terlambat, tidak hadir 63 orang dan 2 orang cuti melahirkan.
"Nanti diagendakan kembali pengambilan sumpah," kata BKD Touna, AM Mardani."Iya, mereka yang tidak datang maupun yang terlambat akan ditunda penyerahan SK-nya," tambahnya lagi.

Sumber:Garda Sulteng-ILM