........S'LaMat DaTanG, Segala Komentar yang sifatnya membangun sangat diharapkan untuk membuat blog ini menjadi lebih baik........

Selasa, September 08, 2009

WordPress di serang Malware

3 comments

Ada kabar yang kurang menyenangkan buat para blogger terutama yang make WP (WordPress), bagi blogger yang lain (termasuk saya; pake blogspot) semoga saja tidak terjadi hal yang sangat tidak menyenangkan ini.

Menurut Founder Developer WordPress, Matt Mullenweg, bahwa sebuah malware telah menyusup ke blog WordPress dengan cara menggunakan software blogging WordPress versi lama. Adapun cara malware jenis ini masuk dengan cara menggunakan bug keamanan yang pernah diperbaiki tahun lalu untuk memudahkan evakuasi kode agar dapat dieksekusi melalui struktural permalink. Worm ini juga mengaku sebagai salah satu User di WP dan menyamar sebagai admin.


Kelemahan WordPress tersebut ditemukan tanggal 11 Agustus, dan WordPress menyarankan user untuk segera meng-upgrade ke versi 2.8.4. Namun, masih banyak juga user yang belum melakukan hal ini karena belum mengetahui akan serangan Malware baru ini. Untuk mengaupgrade blog WordPres, user dapat langsung menuju ke link berikut :



...Lanjutan...

Puasa, Bulan Mengasah Iman

2 comments

Puasa Ibaratnya sebuah sekolah tatakrama yang agung, dimana orang beriman selama berpuasa melatih beberapa hal. Puasa merupakan perang jiwa, perlawanan terhadap hawa nafsu dan godaan syaitan yang selalu melambai. Selama berpuasa seseorang membiasakan diri bersabar terhadap hal-hal yang boleh dilakukan diluar bulan ramadhan, namun pada bulan ini hal tersebut menjadi tidak dibolehkan.
Puasa merupakan bulan latihan dan ujian kesadaran akan adanya Tuhan yang Maha Hadir dan yang mutlak tidak pernah lengah sedikitpun dalam pengawasan-Nya terhadap segala tingkah laku hamba-hamba-Nya.

Puasa adalah penghayatan nyata akan makna firman Allah SWT. Dalam al-Qur’an bahwa "…Dia (Allah) itu bersama kamu dimana pun kamu berada, dan Allah itu Maha Periksa akan segala sesuatu yang kamu perbuat". (QS. Al-Hadid;4).
Juga dalam ayat lain "Sungguh Kami (Allah) telah menciptakan manusia, dan Kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya. Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya sendiri" (QS. Qaf;16)


Dalam Islam, puasa tidak hanya ritual tahunan yang merupakan ekspresi ibadah vertikal; manusia dan Tuhan. Jauh dari itu, puasa merupakan ibadah yang juga memiliki implikasi sosial. Dimensi sosial yang terkandung mengisyaratkan agar umat Islam senantiasa menampilkan sisi-sisi kemanusiaan tatkala menjalani ibadah ini. Sisi kemanusiaan yang dimaksud adalah menampilkan sikap toleran, berbagi rasa dengan sesama dan memperbanyak sedekah jariyah.

Juga salah satu hakikat ibadah puasa ialah sifatnya yang pribadi atau personal, bahkan merupakan rahasia antara seorang manusia dengan Tuhannya. Dan segi kerahasiaan itu merupakan letak dan sumber hikmahnya, yang kerahasiaan itu sendiri terkait erat dengan makna keikhlasan dan ketulusan. Antara puasa yang sejati dan puasa yang palsu hanyalah dibedakan oleh, misalnya, seberapa jauh seseorang tunduk patuh akan perintah dan larangan-NYA selama ia melaksanakan ibadah puasa.

Bulan Ramadhan, Allah menghamparkan rahmat-Nya dengan sedemikian luas dan Allah mengundang hamba-hamba-Nya untuk menjadi tamu-Nya di bulan yang benuh berkah ini. Dalam bulan mulia ini, suasana maknawi yang membawa kedamaian akan muncul dalam masyarakat. Dengan hadir dalam suasana yang penuh spiritualitas ini, manusia akan memperoleh kesiapan untuk melakukan perjalanan menuju cahaya.

Perjalanan menuju cahaya adalah perjalanan yang membawa manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada kenyataannya, hal yang membawa manusia ke arah ketiadaan dan kesia-siaan adalah jauh dari Allah. Oleh karena itu, agar manusia dapat melangkah di jalan kebahagiaan, dia harus selalu mendekatkan dirinya kepada Allah, Sumber Segala Kebahagiaan.

Pada Bulan Ramadhan merupakan kesempatan bagi manusia untuk membangun dirinya. Bulan Ramadhan bagaikan kamp pelatihan yang diselenggarakan setiap tahun bagi kaum muslimin. Di dalam kamp pelatihan ini, mereka akan ditempa agar memiliki kesabaran, pengendalian diri, kekuatan melawan hawa nafsu, serta kasih sayang terhadap sesama. Setelah sebulan mengikuti pelatihan ini, manusia akan menemukan kekuatan dan jiwa baru dalam melanjutkan kehidupannya. Wallahulmustaan (Ahmad Hasni-Media Alkhairaat)

...Lanjutan...

Pengikut

 

Copyright 2010 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Modify Template by badrun